Membantu Bisnis Memahami Angka Mereka
Fenox dimulai dari pertanyaan sederhana: kenapa banyak pemilik bisnis yang kesulitan membaca laporan keuangan mereka sendiri? Kami percaya setiap pengusaha berhak tahu kondisi kas dan kemampuan bayar utang perusahaan mereka tanpa harus jadi akuntan dulu.
Berawal dari Kebutuhan Nyata
Tahun 2021, kami bertemu dengan puluhan pemilik UMKM di Palembang. Ternyata masalahnya sama—mereka punya omzet bagus tapi sering kehabisan kas. Ada yang sampai gagal bayar supplier padahal orderan penuh.
Saat itu kami sadar: bukan soal untung-rugi saja. Banyak bisnis yang sebenarnya profitable tapi gagal karena nggak paham kapan kas mereka tipis atau berapa lama mereka bisa bertahan kalau ada masalah.
Dari situ Fenox lahir. Kami fokus bantu bisnis lihat dua hal penting: seberapa lancar uang mereka berputar (likuiditas), dan seberapa kuat mereka kalau ada tekanan finansial (solvabilitas). Dua hal ini yang sering diabaikan tapi dampaknya besar.

Prinsip yang Kami Pegang
Cara kerja kami dibangun dari tiga hal yang kami yakini penting untuk klien kami
Edukasi, Bukan Cuma Angka
Kami nggak cuma kasih laporan terus selesai. Setiap analisis kami sertai penjelasan—apa artinya angka itu, kenapa penting, dan apa yang bisa dilakukan. Klien kami harus paham, bukan cuma terima jadi.
Praktis dan Langsung Pakai
Analisis kami dibuat untuk dipakai, bukan disimpan. Setiap insight yang kami berikan bisa langsung diterapkan—mulai dari mengatur jadwal pembayaran sampai rencanakan ekspansi dengan aman.
Transparansi Penuh
Kami kerja dengan data klien kami. Jadi kami pastikan prosesnya jelas—dari cara kami hitung rasio, asumsi yang dipakai, sampai batasan dari analisis yang kami buat. Nggak ada angka yang muncul entah dari mana.
Orang-Orang di Balik Fenox
Tim kami terdiri dari profesional yang pernah kerja langsung dengan berbagai skala bisnis. Ada yang dari latar belakang audit, ada yang pengalaman di konsultan keuangan, dan ada juga yang dulunya handle treasury perusahaan menengah.
Yang bikin kami cocok kerja bareng adalah pengalaman serupa: sering ketemu klien yang bingung dengan kondisi keuangan mereka sendiri. Kami ingin ubah itu—bikin analisis keuangan jadi sesuatu yang bisa dipahami dan dipakai oleh siapa saja yang jalanin bisnis.
Tim Inti Kami
Rendra Kusuma
Sepuluh tahun di audit dan konsultasi. Rendra yang bikin framework analisis kami jadi sederhana tapi tetap akurat. Dia percaya data keuangan harus bisa dipahami dalam lima menit pertama.
Astari Wijaya
Background treasury di perusahaan distribusi. Astari tahu persis gimana cash flow bisa jadi masalah besar kalau nggak dikelola. Dia yang handle konsultasi langsung dengan klien kami.
Bayu Anggara
Pernah kerja di fintech dan startup payment. Bayu yang bikin sistem pelaporan kami jadi visual dan mudah dibaca. Dia suka bilang: kalau grafiknya membingungkan, berarti belum selesai.
Mari Bicara tentang Keuangan Bisnis Anda
Kami siap bantu Anda pahami kondisi likuiditas dan solvabilitas bisnis. Konsultasi awal kami selalu dimulai dengan mendengar—apa yang jadi kekhawatiran Anda, apa target Anda, dan informasi apa yang sebenarnya Anda butuhkan.
Hubungi Kami